Suatu saat nanti

Langkah untuk mencapai topi ini masih sangat panjang,
sekarang kami berdiri 45 orang Tuhan, dan aku mohon tetap jaga kami semua.
Biarkan kami semua mengenakan topi wisuda kami bersama-sama.
Mungkin di salah satu diantara kami nanti akan ada yang terjatuh, ada yang berbelok arah , atau ada yang berhenti. Tapi, kami tau Tuhan engkau akan mengulurkan tangan-Mu untuk mengangkat kami semua.
Tuhan aku percaya suatu hari nanti kau akan mengumpulkan kami semua dalam satu ruangan bersama orang tua kami.
Disaat itu, semua air mata penantian panjang itu akan keluar, keringat perjuangan yang telah dilalui akan keluar dan terbalas dengan perasaan bangga itu, Sambil memegang toga, akan ada peluk-cium, hangat air mata, dan keriput tangan seseorang yang telah berjuang bersama kita.
Akan ada saat aku dan teman-teman ku memeluk orang tua mereka dan mencium tangan yang sudah lusuh itu.
"Ibu terimakasih..
terimakasih hingga di titik ini kau berhasil mengantarkan anakmu ini,
entah bagaimana kau harus menahan tangis dan rasa sakitmu, tapi aku tau kau selalu memberikan yang terbaik untukku"

"Tuhan hingga saat moment itu datang, . . aku menyerahkan semuanya kepadamu, tuntun aku dan teman-teman ku hingga akhir Tuhan"
"Aku percaya kepada-Mu Tuhan"